Latest News

Memahami cara kerja main power supply (power supply utama) dan trobelshuting

Memahami power suply LCD seri - 5


Power suply Utama


Yang perlu selalu diingat ketika repair bagian power suply uatama :
  • Hanya akan bekerja ketika pada posisi “power-on”,  sehingga ic driver mendapat tegangan Vcc sekitar 15v
  • Hanya akan bekerja jika PFC telah bekerja,  sehingga pada elko besar ada tegangan sekitar 390v
 
Dibawah ini adalah contoh power suply utama yang menggunakan driver NCP1396 :
  • NCP1396 bisa bekerja pada frekwensi 50Khz hingga 500Khz.
  • Sirkit semacam ini dinamakan Resonant Converter atau LLC.
image
  • Ciri lain sirkit Resonant Converter adalah bagian sekunder yang mirip dengan power suply dengan center-tap. Berbeda dengan powe suply stand-by yang menggunakan sistim PWM, maka disini bentuk pulsa-pulsa output memang hampir mirip dengan ac sinus.
clip_image004
  • Kalau dalam sistim PWM pengaturan tegangan output agar stabil adalah dengan cara merubah lebar pulsa PWM, maka disini pengaturan tegangan output dilakukan dengan cara merubah “frekwensi” kerja osilator driver.
  • Bagian output power suply di-inputkan pada sirkit “L” kumparan primer dan “C54” yang membentuk sebagai “serial resonant”. Oleh karena itu C54 tidak boleh diganti dengan sembarang nilai. Jika frekwensi ic driver berubah maka tegangan sekunder juga akan berubah.
clip_image006
  • Saat “power-on” maka NCP1396 bersama dengan ic driver PFC akan mendapat suply Vcc 15v dari tranfo stand-by dari sirkit seperti gambar dibawah ini. NCP akan mulai bekerja minimal jika mendapat tegangan sekitar 12.5v
image
  • Mirip dengan sirkit vertikal-out, disini juga menggunakan sirkit “pump-up” untuk menaikkan tegangan Vcc yang digunakan untuk suply Vcc driver FET bagian atas pada pin-16. Sirkit pump-up terdiri dari D22 dan C12
  • BO (brown-out) pin-5 NCP1396 merupakan input untuk me-nyensor tegangan PFC melalui R31, R32, R33. Jika tegangan PFC belum normal 390v atau pin-5 tegangan kurang dari 1v - maka NCP1396 belum akan bekerja.
image
 
 
Troubelshuting

Power suply utama tidak kerja
  • Cek pin-power pada konektor ke mother board apa sudah ada tegangan 3v.
  • Cek apakah tegangan suply Vcc 15 sudah ada pada ic driver power suply utama dan ic driver PFC. Biasanya disebabkan Tr regulator 15v rusak
  • Cek apakah tegangan 390 sudah ada pada elko besar. Jika belum ada maka problem bagian PFC dulu yang mesti diselesaikan.
  • Cek mungkin serial R31, r32, R33 sensor tegangan 390v ada yang nilainya molor atau C4 bocor
  • Jika C41, C42, C43 ada yang short juga dapat menyebabkan NCP1396 tidak kerja.
  • Cek sirkit umpan balik dari bagian sekunder ke bagian primer yang melalui photo coupler.

 
Tegangan 15 Vcc ke ic driver tidak ada atau drops.
  • Dapat disebabkan ic driver power suply utama atau ic driver PFC pin-Vcc short (ic driver rusak) – coba pin-Vcc diopen dulu.
  • Cek pin-power pada konektor ke mother-board apakah sudah ada tegangan sekitar 3v - demikian juga pada basis Tr Q9
clip_image012
  • Cek apakah elko C30 sudah ada tegangan 20v
image
  • Cek apakah pada elko C26 sudah ada tegangan 20v. Kalau tidak ada kemungkinan photocoupler U1 rusak
  • Cek apakah emitor Tr Q10 sudah ada tegangan 15. Kalau tidak ada kemungkinan Zener ZD2 atau Tr Q10 rusak.
 
Dapatkah power suply utama di Gacun :
  • Tidak bisa - Sebab Gacun merupakan PWM power suply.
 
Trik merepair modul power suply tanpa dihubungkan dengan mother-board
  • Lepas modul power suply.
  • Pasang sebuah resistor 1K antara pin Power-on dengan pin-5v.
  • Maka kalau semuanya normal, semua tegangan pada konektor ke mother-board harus bisa keluar 

1 Response to "Memahami cara kerja main power supply (power supply utama) dan trobelshuting"